KEGIATAN PEMBINAAN DESA SIAGA DI WILAYAH DESA NGRAYUNG
Puskesmas Gandusari - Trenggalek
"Devoted to the improvement of community health quality with reliable and accessible services"
Rabu, 18 April 2012
Kamis, 10 November 2011
Khitan Massal
Yayasan pendidikan sosial dan dakwah Nurul Fikri, Desa Sukorejo, Kecamatan Gandusari telah menyelenggarakan khitan massal kemarin (10/11/2011), bekerja sama dengan BSMI, IDI serta PPNI cabang Kabupaten Trenggalek, termasuk dokter dan staf Puskesmas Gandusari. Dengan jumlah keseluruhan peserta khitan sebanyak 20 orang siswa, acara berlangsung dengan lancar. Dalam sambutan di sesi ramah tamah, dr. Tri yang mewakili IDI Kabupaten Trenggalek menyampaikan apresiasi beliau terhadap yayasan Nurul Fikri selaku panitia penyelenggara kegiatan yang rutin digelar tiap tahun tersebut yang telah memberikan kesempatan untuk berbuat bagi pihak-pihak terkait. (depe)
Label:
Aktualitas
Lokasi:
Trenggalek, Indonesia
Puskesmas Gandusari Rebut Juara Pop Singer
Perwakilan Puskesmas Gandusari, dr. Rachmaniar P., berhasil meraih gelar juara pertama dalam lomba pop singer kategori wanita pada 9 November 2011 lalu. Lomba yang mengambil tempat di RS Budi Asih tersebut merupakan rangkaian acara dalam rangka memperingati hari kesehatan nasional tahun ini yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Trenggalek. Kepada beliau kami ucapkan selamat.
Kamis, 21 Juli 2011
Puskesmas Gandusari Meraih Sertifikasi ISO 9001:2008
Berita bahagia ini diterima oleh kepala Puskesmas Gandusari, dr. Malukyanto, pada 19 Juli 2011 lalu. Setelah menjalani serangkaian proses audit eksternal oleh Worldwide Quality Assurance United Kingdom (WQA UK), salah satu puskesmas percontohan di wilayah Kabupaten Trenggalek ini akhirnya meraih sertifikasi ISO 9001:2008 dalam bidang sistem manajemen mutu. Hal ini sekaligus merupakan bentuk komitmen Puskesmas Gandusari dalam memberikan pelayanan medis lini pertama yang berkualitas, tanggap serta dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat di wilayah kerjanya dan kabupaten Trenggalek pada umumnya. (depe)
Rabu, 25 Mei 2011
Kegiatan Pelatihan Basic Life Support (BLS) untuk Kader-kader PMR
Foto bersama panitia, pemateri dan para peserta |
Hari Rabu, 25 Mei 2011, Puskesmas (PKM) Gandusari telah menyelenggarakan program pelatihan BLS dengan sasaran kader-kader PMR se-Kecamatan Gandusari, Trenggalek. Bertempat di aula lantai dua, sebanyak 20 orang kader PMR dari SMPN 1 Gandusari, MTs Muhammadiyah, SMP Al-Azhar dan SMP Nurul Fikri diundang untuk mengikuti kegiatan ini. Salah satu yang melatarbelakangi pelaksanaan kegiatan ini ialah angka kecelakaan lalu lintas (KLL) yang tinggi di wilayah kerja PKM Gandusari. Dibuka oleh ibu Supriyatin selaku ketua penyelenggara yang sekaligus mewakili kepala PKM Gandusari, dr.Malukyanto, yang tidak dapat hadir karena ada rapat kerja di Trenggalek, kegiatan ini membawa sejumlah agenda. Salah satu agenda yang diusung adalah memperkenalkan keberadaan poli kesehatan remaja dan reproduksi (KRR) kepada para pelajar usia remaja di wilayah kerja PKM Gandusari yang pelayanannya tidak hanya berkutat pada masalah medis remaja, namun juga bantuan psikologis (psychologic support) untuk remaja yang memilki masalah dengan lingkup pergaulannya. Agenda yang lain ialah untuk membuka dan memutakhirkan wawasan para kader PMR tentang pertolongan pertama gawat darurat (PPGD) dalam keseharian secara tepat, cermat, dan cepat.
Kegiatan yang berlangsung selama lebih kurang empat jam ini (pukul 08.00-12.00 WIB) diikuti dengan antusias oleh para peserta. Mereka tampak serius mendengarkan materi pelatihan yang disampaikan oleh dr. Oryza Sativa (dr. Ocha). Materi yang disampaikan oleh beliau antara lain meliputi tata cara PPGD, mulai dari penilaian kesadaran, mengenali dan memberikan pertolongan untuk masalah airway, breathing, circulation (ABC). Agar para peserta lebih memahami materi yang disampaikan, setelah penyampaian materi diadakan simulasi. Simulasi tersebut dibawah bimbingan dr. Sulistyowati yang telah berpengalaman sebagai instrukstur pendamping PPGD sejak masih mahasiswa di FK Universitas Airlangga, dengan dibantu oleh dr. Achmad Yudi, dr. Dian Prakoso, dan dr. Thiwit Nurul Huda. Dalam simulasi, para peserta diberikan skenario apa yang seharusnya dilakukan bila menjumpai korban kecelakaan lalu lintas, mulai dari penilaian kesadaran (AVPU), meminta pertolongan, manajemen ABC, serta transportasi korban KLL secara aman. Peserta juga diajari caramelakukan bebat tekan terhadap luka perdarahan, cara melakukan bidai sederhana terhadap kasus patah tulang di tungkai serta cara melakukan armsling untuk kasus patah tulang di daerah lengan. Di akhir kegiatan,para peserta diminta untuk menuliskan kesan dan pesan terhadap kegiatan ini.(pras) Berikut adalah testimonium dari beberapa peserta
Kegiatan ini menambah pengetahuan kami tentang cara-cara menolong korban-korban kecelakaan gawat darurat. Saya akan mensosialisasikan hasil dari kegiatan ini ke Gudep saya SMPN 1 Gandusari (Elvy Setyoningrum)
Bahwa saya lebih mendapat pengalaman dari kegiatan ini dan saya juga senang mengikutinya. Kalau boleh tahun atau bulan berikutnya diadakan kegiatan seperti ini lagi karena dapat menambah motivasi, pengetahuan dari para remaja di berbagai sekolah. (Friska Verdiyana, SMP Negeri 1 Gandusari)
Alhamdulillah cukup bagus untuk pembelajaran. Kalau bisa keliling ke sekolah-sekolah agar wawasan murid-murid yang pada umumnya bertambah (Muhammad Alfan Iqbaludin, MtSM 2 Gandusari)
Dr. Oryza memberikan materi |
Dr. Sulistyowati membimbing peserta dalam sesi simulasi |
Jumat, 06 Mei 2011
Puskesmas Gandusari Luncurkan Puskesmas Keliling (Pusling)
Program pusling di wilayah kerja Puskesmas (PKM) Gandusari resmi diluncurkan sejak tanggal 2 Mei 2011 lalu. Dan ini merupakan salah satu program unggulan dari kepala PKM Gandusari, dr. Malukyanto. Diharapkan keberadaan pusling ini dapat menjangkau penduduk di dusun-dusun dalam wilayah kerja PKM Gandusari dengan mobilitas rendah yang disebabkan akses transportasi berupa jalan maupun kendaraan yang tidak memadai. Untuk edisi perdananya, program pusling telah mengunjungi desa Ngrayung. Bertempat di salah satu rumah kader posyandu, pusling ini diselerenggarakan. Sebanyak satu dokter, dua perawat, satu apoteker dan satu orang sopir dikerahkan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih dekat untuk masyarakat. Menurut rencana, program pusling ini akan digelar secara rutin seminggu sekali. (pras)
Kamis, 05 Mei 2011
Persyaratan Pelayanan di Puskesmas Gandusari, Trenggalek
I. PERSYARATAN UNTUK PASIEN RAWAT JALAN :
1. KTP ( Kartu Tanda Penduduk ) / Kartu Identitas2. Kartu Berobat
3. Kartu Jaminan Kesehatan ( ASKES, JAMKESMAS, JAMKESDA )
II PERSYARATAN UNTUK PASIEN RAWAT INAP :
a. PASIEN JAMKESMAS / JAMKESDA1. KTP ( Kartu Tanda Penduduk ) / Kartu Identitas
2. Kartu Berobat
3. Kartu Keluarga ( KK )
4. Kartu Jamkesmas / Jamkesda
5. Surat Keterangan Miskin dari Desa
b. PASIEN UMUM
1. KTP ( Kartu Tanda Penduduk ) / Kartu Identitas
2. Kartu Berobat
Langganan:
Postingan (Atom)